ARTIKEL

Oleh : dr. Evita Peninta
Jabatan/Bagian : Dokter Internsip

Diposting Pada Tgl :

Apakah itu Gerakan TOSS TBC?


Assalamualaikum masyarakat sukabumi, Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga baik dan selalu diberi kesehatan oleh Allah SWT. Sahabat sekalian, masih terdapat banyak orang yang sering mengabaikan jika ia mengalami gejala batuk dalam kehidupan sehari-hari, hampir semua orang juga pernah mengalaminya, tetapi tahukah kalian jika batuk dalam jangka waktu yang lama merupakan salah satu gejala penyakit Tuberculosis atau yang biasa kita sebut dengan TBC. Kesadaran dan kepedulian kita tentang penularan dan pencegahan TBC harus ditingkatkan, karena penyakit TBC masih berada di sekitar kita dan keluarga kita. Penyakit TBC di Indonesia menempati peringkat ketiga setelah India dan Cina dengan jumlah 443.235 kasus TBC yang ditemukan dan diobati sepanjang tahun 2021. 

TBC bukanlah penyakit bawaan, keturunan ataupun guna-guna, melainkan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini paling sering menyerang organ paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti kulit, tulang, selaput otak, kelenjar getah bening dan lain sebagainya. Kuman TBC dapat ditularkan pada orang lain melalui udara, yang disebabkan oleh batuk ataupun bersin dari pasien TBC. Gejala dari penyakit TBC yang perlu anda ketahui yaitu batuk lebih dari 2 minggu, batuk bisa disertai darah, sesak nafas, demam, berkeringat di malam hari tanpa aktivitas, serta penurunan berat badan. Jika anda menemukan gejala-gejala diatas, maka segeralah berobat ke fasilitas kesehatan terdekat untuk segera diperiksa lebih lanjut. Indonesia mempunyai gerakan nasional dalam upaya penanganan TBC, Yaitu gerakan TOSS TBC (Temukan TBC Obati Sampai Sembuh). Gerakan ini merupakan kegiatan kampanye penemuan kasus TB secara aktif dan masif yang melibatkan seluruh pihak baik pemerintah maupun masyarakat. Langkah-langkah TOSS TBC adalah: 

1) Temukan gejalanya di masyarakat

2) Obati TBC dengan tepat dan cepat

3) Pantau pengobatan TBC sampai sembuh 

Dengan gerakan TOSS TBC tersebut diharapkan dapat menekan kasus TBC di Indonesia, tentunya juga dengan peran masyarakat dalam upaya preventif guna menanggulangi TBC di Indonesia. Sebagai langkah preventif agar tidak terjadi penularan penyakit TBC, kita juga harus memahami etika batuk dan bersin yaitu dengan cara menggunakan masker, tutup mulut dan hidung dengan tisu kemudian membuangnya ke tempat sampah, atau tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam, dan cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Penyakit TBC dapat menyebabkan kematian jika tidak diberi obat, maka dari itu setelah dinyatakan positif TBC, pasien diberi obat yang harus diminum secara teratur sampai tuntas selama 6 bulan atau bisa juga lebih tergantung kondisi pasien. Obat TB diberikan secara gratis dan dapat diperoleh di puskesmas ataupun rumah sakit.

 

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Alamat Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi 43123
Telp. (0266)22663,241461,241463
Fax. (0266)213433, 223742
Email. rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com