MENGENAL KANKER TULANG DI HARI KANKER TULANG SEDUNIA
Kamis, 10 April 2025
Pada tanggal 11 April diperingati sebagai hari Kanker Tulang Sedunia. Peringatan ini bertujuan sebagai bentuk upaya kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker tulang. Kanker merupakan penyakit yang sangat ditakuti oleh semua orang. Kanker dapat mengenai berbagai macam organ tubuh, salah satunya kanker tulang. Banyak masyarakat yang tidak begitu mengenal jenis kanker ini dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, padahal kanker tulang tidak kalah bahaya dibandingkan jenis kanker lainnya. Terdapat 3 jenis kanker tulang yang sering terjadi, yaitu osteosarcoma, chondrosacroma dan ewing sarcoma.
Penyebab dan Faktor Risiko
Penyebab pasti kanker tulang belum diketahui. Namun, kondisi ini diduga dipicu oleh perubahan atau mutasi gen pengendali pertumbuhan sel. Perubahan tersebut menyebabkan sel tumbuh secara tidak normal. Ketika sel kanker tumbuh di tulang, sel tersebut dapat merusak jaringan tulang yang normal. Adapun faktor risiko yang dapat meningkatkan kejadian kanker tulang, diantaranya :
- Menderita kelainan genetik yang disebut sindrom Li-Fraumeni
- Menderita kanker pada anggota tubuh lainnya. Sel kanker pada anggota tubuh lain dapat menyebar atau bermetastasis ke tulang dan tumbuh sebagai sel kanker
- Menderita penyakit tulang lainnnya yang dapat meningkatkan risiko kanker tulang, seperti penyakit paget dan displasia fibrosa
- Paparan radiasi tinggi dari suatu pengobatan yang pernah dialami, seperti radioterapi
Tanda dan Gejala
Adapun tanda dan gejala utama yang dapat dialami oleh penderita kanker tulang diantaranya :
1.Nyeri
Area tulang yang terkena akan terasa nyeri. Awalnya nyeri hanya terasa sesekali, tetapi seiring pertumbuhan sel kanker akan semakin terasa, terutama pada malam hari atau setelah beraktivitas.
2.Pembengkakan
Bengkak, kemerahan, dan teraba hangat pada area sekitar tulang yang terkena kanker.
3.Tulang Rapuh
Sel kanker menyebabkan tulang menjadi rapuh. Cedera ringan dapat menyebabkan patah tulang
Selain gejala utama, beberapa gejala dapat dirasakan oleh penderita, seperti berat badan menurun tanpa sebab, demam, berkeringat di malam hari, mudah lelah, dan sensasi kebas atau mati rasa bila sel kanker muncul di tulang belakang dan menekan saraf.
Kapan Harus Ke Dokter?
Segera ke dokter jika terdapat gejala yang mengarah ke kanker tulang, seperti benjolan pada tulang yang cepat membesar ataupun gejala lain yang tidak membaik dengan pemberian obat-obatan. Dibutukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk menegakan diagnosis dan menentukan jenis pengobatan yang tepat, seperti pemeriksaan foto rontgen, CT Scan, MRI hingga biopsi jaringan. Adapun pengobatan yang dilakukan diantaranya terapi obat-obatan (kemoterapi, imunoterapi), radioterapi, dan operasi untuk membuang jaringan kanker. Seseorang yang mengatahui menderita kanker tulang, mungkin dapat membuat penderita tersebut merasa takut dan frustrasi. Namun, penegakan diagnosis kanker tulang sejak dini dan pengobatan yang tepat akan memberikan hasil yang lebih baik.