Diposting Pada Tgl : Selasa, 05 Agustus 2025
Hepatitis Penyakit Hati yang Bisa Dicegah
Apa Itu Hepatitis? Hepatitis adalah peradangan pada hati (liver) yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Organ hati berperan penting dalam metabolisme tubuh, detoksifikasi racun, serta menyimpan energi dalam bentuk glikogen. Ketika hati mengalami peradangan, fungsinya bisa terganggu dan berdampak serius pada kesehatan.
Jenis-Jenis Hepatitis
Hepatitis dibedakan berdasarkan penyebabnya. Yang paling sering ditemui adalah hepatitis virus, yang terdiri dari:
- Hepatitis A: Menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus. Umumnya tidak menyebabkan penyakit hati kronis, tapi bisa membuat penderitanya sangat lemas sementara.
- Hepatitis B: Menular melalui darah, cairan tubuh, atau hubungan seksual. Bisa menjadi kronis dan menyebabkan sirosis atau kanker hati.
- Hepatitis C: Ditularkan melalui darah, sering kali tanpa gejala awal yang jelas. Berisiko menjadi kronis dan merusak hati secara perlahan.
- Hepatitis D: Hanya terjadi pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B. Lebih berat dari hepatitis B biasa.
- Hepatitis E: Menyebar mirip hepatitis A, tapi lebih berisiko pada ibu hamil.
Bagaimana Hepatitis Menular?
Cara penularan berbeda tergantung jenis hepatitis:
- Melalui makanan/minuman tidak higienis (Hepatitis A & E)
- Melalui darah, transfusi, jarum suntik, alat tato yang tidak steril (Hepatitis B, C, D)
- Hubungan seksual tanpa pengaman (terutama Hepatitis B)
- Dari ibu ke bayi saat persalinan (Hepatitis B)
Apa Saja Gejala Hepatitis?
Gejala hepatitis bisa ringan hingga berat, dan kadang tidak muncul sama sekali pada awal infeksi. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
- Badan terasa lelah berlebihan
- Mual dan muntah
- Hilang nafsu makan
- Nyeri di perut kanan atas
- Urine berwarna gelap
- Feses berwarna pucat
- Kulit dan mata menguning (jaundice)
Jika Anda mengalami gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter.
Bagaimana Mencegah Hepatitis?
Pencegahan adalah langkah terbaik. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Vaksinasi: Tersedia vaksin untuk hepatitis A dan B. Vaksin hepatitis B kini masuk program imunisasi dasar nasional.
- Hindari makanan dan minuman yang tidak bersih
- Gunakan alat pribadi seperti sikat gigi, alat cukur, dan jarum
- Berhubungan seksual secara aman
- Skrining rutin, terutama bagi mereka yang bekerja di fasilitas kesehatan atau memiliki risiko tinggi
Pentingnya Deteksi Dini
Banyak penderita hepatitis B dan C tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi hingga muncul komplikasi seperti sirosis atau kanker hati. Deteksi dini melalui pemeriksaan darah sangat penting untuk mencegah kerusakan hati permanen.
Kesimpulan
Hepatitis bukan hanya masalah individu, tetapi masalah kesehatan masyarakat yang bisa dicegah dan dikendalikan. Vaksinasi, perilaku hidup bersih, dan pemeriksaan kesehatan rutin adalah kunci untuk melindungi diri dan orang sekitar. Jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki risiko atau mengalami gejala yang mencurigakan.
