ARTIKEL

Oleh : dr. Hukma Shabiyya Rizki
Jabatan/Bagian : Dokter Internship

Diposting Pada Tgl :

BAHAYAKAH IMPAKSI GIGI BUNGSU


Gigi bungsu, atau wisdom teeth, merupakan gigi geraham yang terletak paling belakang. Umumnya, gigi bungsu tumbuh pada usia remaja atau dewasa awal. Pada sebagian orang, gigi bungsu tidak dapat tumbuh atau keluar dari gusi. Gangguan ini menyebabkan gigi tidak dapat keluar, atau lebih dikenal sebagai impaksi gigi bungsu.

Penyebab Impaksi Gigi Bungsu

Impaksi gigi bungsu paling sering terjadi akibat kurangnya ruang di rahang untuk gigi bungsu tumbuh dengan sempurna. Selain itu, impaksi dapat disebabkan oleh posisi gigi yang salah, misalnya tumbuh miring atau horizontal. Gigi bungsu juga dapat mengalami impaksi apabila terdapat hambatan di area tempat gigi bungsu seharusnya tumbuh.


Apa Gejala Impaksi Gigi Bungsu?

Gigi bungsu yang tumbuh normal umumnya tidak menimbulkan gejala. Namun, gigi bungsu yang mengalami impaksi dapat menyebabkan gejala-gejala yang kurang nyaman. Beberapa gejala yang mungkin dirasakan antara lain:
1. Sakit gigi dan gusi
2. Gusi bengkak
3. Bau mulut
4. Nyeri dan bengkak pada area rahang/bawah telinga
5. Sulit membuka mulut
6. Nyeri/rasa tidak nyaman saat makan

Kapan Impaksi Gigi Bungsu Harus Dicabut?

Gigi bungsu yang mengalami impaksi tidak selalu mengalami gejala. Apabila tidak terdapat keluhan, dapat dilakukan kontrol rutin untuk memantau kondisi gigi atau tindakan pencabutan gigi sebagai pencegahan untuk terhindar dari gejala dan komplikasi di kemudian hari.


Apabila sudah timbul gejala, maka gigi bungsu harus segera dicabut karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain: 
1. Infeksi dan/atau penyakit periodontal
2. Gigi berlubang
3. Kista dental atau tumor
4. Gigi bungsu menyebabkan kerusakan pada gigi lainnya

Bagaimana Tatalaksana Gigi Bungsu yang Impaksi?

Proses pencabutan gigi dapat dilaksanakan di poliklinik (one day care) dengan bius lokal di ruang operasi dengan menggunakan bius umum. Selain dilakukan pencabutan, tatalaksana yang diberikan antara lain adalah pemberian antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi.


Pada masa pemulihan, dapat muncul keluhan seperti nyeri dan bengkak pada area gigi bungsu yang dicabut sehingga dokter akan meresepkan obat antinyeri. Selain itu, kompres es disarankan untuk meredakan bengkak dan nyeri. Dokter akan memantau kondisi gusi pada kontrol pascatindakan pada 7-14 hari pascatindakan.

Jadi, Impaksi gigi bungsu adalah kondisi yang umum namun dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik. Penting untuk mengenali gejala dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara rutin untuk memastikan kesehatan mulut Anda terjaga. Dengan penanganan yang tepat, Anda dapat menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.


"Setiap senyuman yang indah dimulai dengan gigi yang sehat."

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi Jawa Barat 43123
(0266)22663, 241461, 241463
Admin SAFA (Salam Assyifa) 0856-5986-4559
rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com