ARTIKEL

Oleh : dr. Festy Aldina Utami
Jabatan/Bagian : Dokter Internsip

Diposting Pada Tgl :

Pentingnya menjaga kesehatan mental


Bismillahirrahmaanirrahim, Assalamualaikum Wr. Wb., 

Kesehatan mental merupakan komponen penting dalam setiap jenjang kehidupan manusia, mulai dari masa kanak-kanak, remaja, hingga dewasa. Bahkan, seringkali disebutkan, kondisi mental pada masa kanak-kanak dapat memengaruhi perkembangan kejiwaan seseorang hingga dewasa nantinya. Seperti halnya kesehatan fisik, kesehatan jiwa atau mental tidak bisa dianggap sepele karena keduanya merupakan kondisi yang saling berkaitan. Seseorang dengan kesehatan mental terganggu dapat meningkatkan risiko berbagai masalah fisik pada masa mendatang, seperti stroke, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Sebaliknya, kondisi fisik yang kronis pun dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada seseorang

Lalu sebenarnya apa itu kesehatan mental?

Menurut WHO (2004) kesehatan mental adalah kondisi sejahtera dimana individu mampu menyadari kemampuan yang ia miliki, mengatasi tekanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari, bekerja produktif dan mampu berkontribusi aktif di lingkungan atau komunitasnya. Jika kesehatan mental tergangu, maka akan timbul gangguan mental yang dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stress, berinteraksi, serta membuat pilihan dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri. Oleh sebab itu, penting bagi seseorang untuk memiliki dan menjaga kesehatan mentalnya.

Gangguan mental atau kejiwaan bisa dialami oleh siapa saja. Di Indonesia sendiri data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 melaporkan lebih dari 19 juta jiwa penduduk usia > 15 tahun mengalami masalah gangguan mental emosional, 12 juta jiwa penduduk usia > 15 tahun mengalami masalah depresi, dan 18 dari 10.000 populasi mengalami psikosis atau skizofrenia. Faktor psikologis dan biologis seperti keterampilan emosional, penggunaan zat terlarang, dan genetik membuat seseorang lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental. Selain itu paparan keadaan sosial, ekonomi, geopolitik dan lingkungan yang tidak menguntungkan termasuk kemiskinan, kekerasan, dan ketidaksetaraan juga dapat menjadi faktor peningkatan risko gangguan mental. 

Tanda awal kesehatan mental terganggu

Jika pembaca atau orang yang dikenal mengalami satu atau lebih dari perilaku atau perasaan berikut ini, hal ini bisa menjadi tanda awal kemungkinan adanya gangguan mental :

Gangguan atau perubahan pola tidur atau makan ( berkurang / berlebihan )

Sulit fokus, menjadi mudah lupa sehingga terjadi penurunan kualitas hidu secara bermakan di kantor (termasuk fungsi sebagai ibu rumah tangga)  atau sekolah (nilai akademik menurun).

Banyak keluhan fisik ( pusing, leher kaku, sesak, linu-linu, perut panas, lemas, mual dll ) yang jika minum obat membaik tetapi kambuh lagi terutama jika sedang stres.

Cemas, khawatir yang berlebihan, takut, gelisah atau bingung

Emosi labil, mudah marah, jengkel,atau sedih

Melukai diri sendiri, membanting barang, berteriak

Menarik diri dari lingkungan sosial, keluarga dan aktivitas sehari-hari

Mudah lelah, tidak punya semangat, putus asa

Merokok dan minum alkohol lebih dari biasanya sampai menggunakan obat-obatan terlarang

Hubungan dengan keluarga atau teman terganggu

cara menjaga kesehatan mental 

Pentingnya menjaga kesehatan mental menjadi salah satu ujung tombak untuk keberhasilan diri.   kesehatan mental memberikan kesejahteraan hidup pada diri kita, aktivitas dan kinerja kita menjadi lebih baik, serta mampu menghadapi tantangan-tantangan kehidupan dengan pandangan yang baik pula. Berikut beberpa hal yang dapat dilakukan dalam upaya menjaga kesehatan mental.

Aktif melakukan aktivitas fisik dan olahraga

Curhat atau berbicara tentang perasaan Anda kepada orang yang dipercaya

Terapkan pola makan sehat 

Hindari alcohol dan narkoba

Membantu orang lain dengan tulus.

Memelihara pikiran yang positif.

Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.

Bersosialisasi serta menjaga hubungan baik 

Terima dan mensyukuri segala hal yang  dimiliki

Lakukan aktivitas yang digemari

Menjaga kecukupan tidur dan istirahat

Mencari bantuan profesional jika diperlukan 

Walaupun saat stigma negatif terhadap orang dengan gangguan mental atau jiwa masih banyak bermunculan, Tidak perlu malu untuk terbuka akan kesehatan mental kita. Jika orang sekitar kita belum juga terbuka, kita bisa menjadi agen untuk menyalurkan pemahaman kita pada yang belum memahami. Mari bergerak, karena sehat dimulai dari diri sendiri!

Jazakillah khairan, semoga dapat bermanfaat bagi Sahabat Sehat sekalian

Wassalamualaikum Wr. Wb.

 

 

Referensi:

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-respons

https://mediakom.kemkes.go.id/2019/11/mengenal-masalah-kesehatan-jiwa/

https://www.halodoc.com/kesehatan/kesehatan-mental

https://hellosehat.com/mental/kesehatan-mental/

 

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Alamat Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi 43123
Telp. (0266)22663,241461,241463
Fax. (0266)213433, 223742
Email. rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com