ARTIKEL

Oleh : dr. Riska Amalia Rahma
Jabatan/Bagian : Dokter Internship

Diposting Pada Tgl :

TETAP TERHIDRASI SELAMA BERPUASA


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Apa kabar Sahabat Assyifa? Bulan Ramadhan yang ditunggu-tunggu telah tiba. Kita sudah memasuki minggu kedua berpuasa, semoga kita senantiasa diberikan kesanggupan hingga akhir. Sepatutnya di bulan penuh rahmat ini kita berpuasa, yaitu menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya dari terbit fajar hingga terbenam matahari, terutama makan dan minum. Ketika kita diwajibkan untuk menahan dahaga selama seharian penuh, mungkin muncul kekhawatiran akan rasa haus yang muncul sebagai tanda dari tubuh bahwa tubuh sedang kekurangan cairan dan apakah kecukupan cairan untuk tubuh bisa terpenuhi? Mari kita simak penjelasannya.

Puasa; menahan makan dan minum seharian penuh; tentunya memiliki dampak pada tubuh kita. Berkurangnya asupan cairan secara intermiten menyebabkan ketidakseimbangan antara cairan yang masuk dan keluar. Pada kasus orang yang berpuasa, cairan tubuh yang masuk lebih sedikit dari yang keluar sehingga terjadi dehidrasi. Cairan tubuh yang masuk (lewat asupan oral) dan yang diproduksi secara metabolik lebih sedikit. Sedangkan cairan tubuh yang keluar lewat urin, keringat, dll dari aktivitas sehari-hari relatif lebih banyak. Begitulah dampak dari pada yang disebut intermittent dehydration di sebuah jurnal oleh Leiper et al tahun 2003. 

Pada saat bepuasa juga terjadi penurunan massa tubuh yang sama pula dengan penurunan output urin per 24 jam yang biasanya mulai terjadi di hari ke-10. Karena dehidrasi ini berlangsung selama sebulan berpuasa, maka dapat terjadi chronic dehydration atau dehidrasi kronik. Jurnal yang sama memaparkan bahwa output urin per 24 jam seorang yang berpuasa, pada akhir bulan osmolalitas atau konsentrasinya tinggi diakibatkan kurangnya asupan cairan. Namun untuk mencegahnya, disarankan untuk memperbanyak minum di malam hari. Hasilnya output urin per 24 jam menjadi lebih encer (osmolalitas/konsentrasi normal).  

Asupan cairan yang cukup juga sangat berpengaruh terhadap regulasi emosi, mood, tingkat konsentrasi, aktivitas kognitif, psikomotorik. Kekurangan cairan, seperti dilansir Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga dapat meningkatkan rasa lelah dan menurunkan tingkat kewaspadaan. Pastinya tidak mau kan hal-hal tersebut terjadi selama beraktivitas di bulan puasa?

Nah, sekarang adakah kiat-kiat untuk mencegah terjadinya dehidrasi ringan saat berpuasa? Tentu ada, IHWG telah melakukan survei yang menunjukkan 3 dari 5 orang tidak memenuhi asupan cairan selama berpuasa dengan asupan rata-rata 1670 ml per hari. Sedangkan dianjurkan untuk minum air mineral 8 gelas (2000 ml) per hari bagi lelaki dan 7 gelas (1880 ml) per hari bagi para wanita. 

Bagaimana cara membagi ribuan mililiter asupan air mineral dalam sehari? Untuk itu Kementerian Kesehatan sudah membagikan anjurannya, yaitu mengkonsumsi 8 gelas per hari selama berpuasa; 1 gelas sebelum tidur, 1 gelas selepas bangun sahur, 1 gelas selepas sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas selepas solat maghrib, 1 gelas selepas makan, 1 gelas selepas solat isya, dan 1 gelas setelah solat tarawih. 

Memilih menu sahur juga sama pentingnya untuk tetap terhidrasi. Menurut dr. Eni dari Kementerian Kesehatan, selain minum cukup, pemilihan makanan yang tepat dapat membantu tubuh terhidrasi dengan baik. Pilihan makanan yang tidak mengandung tinggi gula dan garam sangat dianjurkan. Karena gula dan garam sifatnya mengikat cairan di sel-sel tubuh sehingga kita akan lebih sering buang air kecil dan bisa menyebabkan dehidrasi ringan. Konsumsi buah dan sayur segar juga sangat baik untuk menjaga stamina dan mencegah dehidrasi saat berpuasa.

Bagaimana sahabat? Mari usahakan mengonsumsi 8 gelas air mineral per hari seperti anjuran Kementrian Kesehatan, perlahan tapi pasti demi kelancaran dan tetap terhidrasi baik saat berpuasa. Semoga kita senantiasa diberikan kesabaran, kekuatan, dan kemampuan untuk menyelesaikan puasa tahun ini, kembali fitri di hari raya, dan insya Allah dipertemukan kembali dengan puasa yang akan datang. Aamiin Yaa Rabbal ‘alamin.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

 

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Alamat Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi 43123
Telp. (0266)22663,241461,241463
Fax. (0266)213433, 223742
Email. rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com