Ketahui Cara Tepat Untuk Mencegah Stunting pada Anak
Assallamuallaikum.wr.wb. Hallo sahabat sehat Assyifa, bagaimana kabarnya hari ini ? Semoga sehat-sehat yah...
Sebagai orang tua, ibu tentunya ingin agar sang buah hati tercinta bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal. Namun, ada satu masalah yang kerap kali menghantui tumbuh kembang anak, yaitu stunting.
Stunting adalah keadaan tubuh yang sangat pendek, dilihat dengan standar baku WHO, hal ini disebabkan kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Berdasarkan hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) pada rapat kerja nasional BKKBN 25 januari 2023 diumumkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia terus menurun. Namun, gangguan tumbuh kembang tersebut tetap perlu diwaspadai, karena bisa menyebabkan banyak dampak buruk pada anak. Sehingga sebagai orang tua, penting untuk mengetahui penyebab dan cara mencegah stunting pada anak, berikut ini beberapa penyebab stunting:
- Kekurangan gizi kronis
Kondisi ini terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dalam waktu yang lama. Akibatnya, si kecil mudah terserang infeksi dan kekurangan stimulasi psikososial. - Tidak memenuhi gizi anak sejak dalam kandungan
Stunting bisa mulai terjadi ketika janin masih dalam kandungan karena asupan makanan ibu yang kurang bergizi selama kehamilan. Akibatnya, janin dalam kandungan tidak mendapatkan gizi yang cukup, sehingga cenderung mengalami pertumbuhan yang terhambat setelah kelahiran. - Kondisi kesahatan ibu
Penyebab stunting juga bisa menjadi akibat dari kondisi kesehatan ibu, seperti adanya infeksi selama kehamilan, gangguan mental, dan hipertensi. - Sanitasi yang buruk
kurangnya akses pada pelayanan kesehatan, termasuk akses sanitasi yang kurang baik bisa memberikan pengaruh signifikan pada tumbuh kembang balita. Karena bila sanitasi tidak baik bisa berdampak pada kesehatannya seperti mudah terkena diare, infeksi pernapasan dan lainnya.
Setelah mengetahui penyebabnya, sudah pasti orang tua perlu mengetahui cara tepat untuk mencegahnya, berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stunting:
- Konsumsi makanan bergizi sejak hamil
Cara paling ampuh untuk mencegah Stunting adalah memenuhi memenuhi gizi anak sejak dalam kandungan. Ibu bisa memberikan asupan nustrisiyang janin butuhkan untuk tumbuh kembangnya. Caranya dengan mengonsumsi berbagai makanan bergizi khususnya makanan yang mengandung tinggi protein, lalu sayur-sayuran dan buah-buahan. - Beri ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Ibu perlu memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Karena protein dan kolostrum yang terkandung dalam ASI mampu meningkatkan sIstem kekebalan tubuh bayi yang masih belum sempurna. - Berikan MPASI sehat
Ketika bayi sudah menginjak usia di atas 6 bulan ibu perlu memenuhi kebutuhan gizinya dari lebih banyak sumber. Pastikan makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi, orang tua dapat memanfaatkan makanan-makanan lokal yang tersedia di pasar seperti tahu, tempe, telur, ayam, dan kacang-kacangan. - Pantau tumbuh kembang anak
Penting untuk memantau tumbuh kembang anak terutama tinggi badan dan berat badannya. Bawa si kecil secara berkala ke Posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat untuk memudahkan ibu mengetahui perkembangannya. - Jaga kebersihan lingkungan
Lingkungan sekitar yang kotor bisa membuat anak rentan terserang penyakit dan juga meningkatkan risikonya untuk mengalami Stunting. Jagalah kebersihan lingkungan dengan baik dan lakukan praktik kebersihan diri, seperti membiasakan cuci tangan secara teratur.
Itulah penyebab dan cara mencegah stunting yang perlu orang tua ketahui. Bila terdapat kekhawatiran tertentu terhadap tumbuh kembang anak, ibu bisa membicarakannya pada dokter atau kunjungi fasilitas kesehatan terdekat.