ARTIKEL

Oleh : dr.Rahma Andhina Meilia
Jabatan/Bagian : Dokter Umum / Konselor Laktasi

Diposting Pada Tgl :

Strategi ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja


World Breastfeeding Week (WBW) atau pekan asi sedunia diperingati setiap tanggal 1 Agustus, dirayakan mulai dari tanggal 1 sampai 7 Agustus 2023. Tema pekan ASI sedunia 2023 yang didukung oleh WHO ini berfokus pada menyusui dan dunia kerja.

Perempuan pekerja di masa ini,  tidak diberi banyak perlindungan maternitas esensial dalam undang-undang nasional. Hanya sedikit Negara yang mewajibkan pemberi kerja untuk mengizinkan karyawan istirahat berbayar dan fasilitas untuk menyusui atau memerah asi, sehingga separuh bayi di bawah usia 6 bulan yang disusui secara eksklusif.

Ibu pekerja yang menyusui terutama pada 6 bulan pertama pasca melahirkan, tetap dapat memberikan ASI nya untuk sang buah hati dirumah. Dengan perkembangan ilmu dan berbagai riset yang dilakukan oleh para peneliti, maka pemberian ASI bisa dilakukan walaupun tidak secara langsung (direct brestfeeding). Beberapa strategi yang dapat dilakukan agar ASI dapat tetap dihasilkan antara lain :

1. Memompa/memerah ASI rutin setiap 2 jam di waktu bekerja. Hal ini membutuhkan konsistensi yang baik dan teratur, agar otak diberikan sinyal bahwa ASI perlu diproduksi setiap 2 jam, sehingga produksi ASI dapat menyesuaikan kebutuhan bayi nya. Selain perlu dilakukan secara konsisten, memompa ASI pada jam kerja juga membutuhkan dukungan yang kuat dari rekan kerja terutama pimpinan tempat ibu bekerja. Dengan adanya undang-undang perlindungan bagi ibu bekerja yang menyusui, maka seharusnya hal ini dapat difasilitasi oleh setiap perusahaan.

2. Melakukan pijat oksitosin minimal 2-3 kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat ibu rileks dan bugar, disamping itu dengan pijat oksitosin ini dapat membuka saluran kelenjar ASI agar lancar dan tidak tersumbat, sehingga ASI dapat dengan mudah dipompa.

3. Melakukan power pumping 2-3 kali dalam seminggu. Power pumping adalah teknik memompa ASI yang dapat merangsang payudara untuk terus memproduksi ASI. Hal ini dapat dilakukan dengan jarak waktu 10-20 menit pada kedua periode memompa, kemudian pumping kembali setelah 10 menit. Power pumping ini membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam dan baik dilakukan pada pagi hari, sangat disarankan ibu tidak terganggu oleh hal lain.

4. Saat ibu bersama dengan bayi, maka sangat disarankan agar menyusui bayi semau bayi nya secara langsung, tidak menggunakan media lain. Hal ini dilakukan dengan tujuan terjadi bonding antara ibu dengan bayinya dimana rangsangan utama ASI dapat keluar adalah hisapan dari bayi nya.

5. Ibu bekerja yang menyusui memerlukan nutrisi yang baik. Banyak makan makanan bergizi, minum air putih minimal 2-3 liter per hari nya dan istirahat yang cukup. Disarankan agar tidak stress atau dapat memenage stress dengan baik agar produksi ASI tetap terjaga karena ASI tak akan dapat digantikan dengan apapun.

Dukungan atau support system yang kuat juga amat dibutuhkan demi keberlangsungan pemberian ASI eksklusif ini, bahkan diharapkan dapat terus dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun atau lebih.

Sehingga menjadi penting edukasi bagi suami dan keluarga yang tinggal satu rumah dengan ibu terkait ASI eksklusif ini karena sampai saat ini pun belum pernah ditemukan cairan terbaik untuk menggantikan ASI. Untuk itu demi menjaga kesehatan dan tumbuh kembang yang baik bagi sang buah hati, perjuangkanlah pemberian ASI eksklusif dan dilanjutkan hingga 2 tahun. Ibu menyusui yang bekerjapun tetap dapat memberikan hak ASI bagi bayinya dirumah.

 

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Alamat Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi 43123
Telp. (0266)22663,241461,241463
Fax. (0266)213433, 223742
Email. rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com