ARTIKEL

Oleh : Rizki Amelia Desiani, S.Kep.Ners
Jabatan/Bagian : Komite PPI RSI.Assyifa Sukabumi

Diposting Pada Tgl :

PERINGATAN HARI CUCI TANGAN SEDUNIA


Hari Cuci Tangan Sedunia atau Global Handwashing Day diperingati oleh masyarakat seluruh dunia setiap tanggal 15 Oktober. Bukan karena adanya wabah Covid-19 sehingga hari ini diperingati sebagai hari tersebut. Bukan juga peringatan yang bersifat dadakan karena adanya Covid-19, tetapi memang sejak beberapa tahun silam tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Sebagai salah satu upaya PBB untuk menurunkan tingkat kematian balita dan pencegahan terhadap penyakit yang dapat berdampak pada penurunan kualitas hidup manusia.

Meski terkesan sepele, mencuci tangan ternyata banyak berimplikasi terhadap kesehatan tubuh manusia terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Peringatan Hari Cuci Tangan ini terus digaungkan setiap tahunnya dengan harapan agar masyarakat bisa membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan air dan sabun untuk mencegah berbagai penyakit. Siapa sajakah yang harus melakukan cuci tangan? Jawabannya ya kita semua, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa bukan hanya tenaga medis tetapi semua lapisan masyarakat. Karena tangan kita ini sangat terampil membawa kuman dan virus dari mana-mana. 

Jauh sebelum masyarakat dunia sadar akan pentingnya  mencuci tangan, Islam telah mengajarkan kepada pemeluknya untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara mencuci tangan. Ajaran itu dibawa Rasulullah SAW. Cara mencuci tangan pun tidak sembarangan. Menurut sunnah, cara mencuci tangan yang benar adalah dengan mengucurkan air (menggunakan air mengalir) ke tangan dan bukannya memasukkan tangannya ke dalam air. Perilaku ini seharusnya menjadi kebiasaan yang sangat baik, karena selain untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, agama juga pun  mengajarkannya. 

Tangan merupakan media yang sangat ampuh untuk berpindahnya penyakit, karena tangan digunakan untuk memegang benda-benda yang seringkali tidak kita ketahui dengan pasti kebersihannya. Mencuci tangan sangat diutamakan pada waktu-waktu penting, antara lain sebelum makan, setelah buang air besar, sebelum menjamah makanan, sebelum menyusui/ menyiapkan susu bayi, dan setelah beraktifitas di ruang publik serta setelah menyentuh fasilitas umum (tombol lift, gagang pintu, ATM, toilet atau pegangan kendaraan umum), setelah batuk/bersin, stelah membuang sampah, dsb. Sebagai kebiasaan yang baik, mencuci tangan perlu memenuhi cara yang benar, agar kita yakin bahwa seluruh permukaan tangan sudah terbasuh dan benar-benar bersih.

Lakukan cuci tangan dengan baik dan benar, menggunakan air mengalir dan sabun, lama 40-60 detik, serta mengikuti metode 6 langkah sesuai anjuran Kementerian Kesehatan yang diadopsi dari WHO. Berikut ini enam langkah mencuci tangan yang baik dan benar:

1. Basahi tangan, gosokkan sabun, lalu gosok kedua telapak tangan dengan arah memutar 

2. Usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian.

3. Gosok sela-sela jari hingga bersih .

4. Bersihkan ujung jari bergantian dengan posisi mengunci.

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian .

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan, gosok perlahan secara bergantian, kemudian bilas dengan air.

Kebiasaan menjaga kebersihan tangan perlu terus dilakukan, bahkan jika masa pandemi COVID-19 telah usai agar kita tetap terhindar dari penyakit menular lainnya yang disebabkan virus dan bakteri. Karena mencuci tangan menggunakan sabun merupakan cara termudah, murah, dan efektif dalam mencegah penyakit. 

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Alamat Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi 43123
Telp. (0266)22663,241461,241463
Fax. (0266)213433, 223742
Email. rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com