ARTIKEL

Oleh : dr Davi Nurul Kimal
Jabatan/Bagian : Dokter Umum

Diposting Pada Tgl :

Mengenal Penyakit Asma di Masa Pandemi


1 tahun sudah indonesia melewati masa pandemi ini. Hampir -/+ 60% akhirnya masyarakat kita terpapar oleh virus yang saat ini sedang menjadi suatu masalah yang besar di setiap negara termasuk indonesia. Terlebih masyarakat saat ini yang sudah mulai jenuh akan kebijakan yang di tentukan untuk meminimalisir penularan penyakit tersebut.

Aktivitas diluar rumah yang kini sudah mulai kembali di lakukan baik itu untuk kebutuhan umum, atau pun kebutuhan pribadi menjadi sautu faktor resiko meningkatnya kembali infeksi Virus Covid 19. Meskipun dalam hal ini pemerintah sudah menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker disetiap area, menjaga jarak setiap ada pertemuan juga melarang atau dibatasinya kerumunan terlebih di ruang tertutup, tetap saja resiko terpapar virus Covid 19 ini masih menghantui setiap orang. Begitupun bagi orang-orang yang memiliki resiko tinggi seperti lansia, individu dengan imunocompromised atau dengan ketahanan daya tubuh yang rendah, memiliki angka yang tinggi yang terpapar virus tersebut. 

Terjadi ketakutan yang berlebih bagi orang-orang yang memiliki riwayat penyakit Paru sebelumnya untuk memeriksakan penyakitnya tersebut karena gejala yang sama yang terjadi pada individu tersebut dengan penyakit infeksi Virus Covid 19. Suatu hal yang menakutkan bagi masyarakat awam ketika dicurigai atau bahkan terdiagnosa terpapar oleh Virus Covid 19, bukan hanya dari tingkat keparahan infeksi, tapi juga nilai moril dan sosial yang terjadi dilingkungan sekitar menjadi suatu beban yang cukup berat.

Penyakit asma menjadi salah satu penyakit paru yang perlu di pantau secara baik dan berkala di masa pandemi ini. Banyak individu yang memiliki riwayat penyakit asma tidak melakukan kontrol secara berkala atau melakukan pengobatan ke fasilitas kesehatan dengan asalasan “takut di kira terinfeksi Virus Covid”. Alangkah baiknya kita mengenal kembali gejala dari penyakit asma di masa pandemi ini agar secara pribadi untuk individu atau lingkungan sekitar yang kita kenal lebih kooperatif dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara tepat. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) membagikan sejumlah kiat bagi para penderita asma di masa pandemi ini. Penderita asma menurut CDC perlu mengenali pemicu dan cara mengobatinya, karena kemunculan gejala dan pemicu asma biasanya sudah sangat dikenali oleh penderita tersebut sehingga alangkah baiknya hindari pemicunya. Bagi individu yang memiliki riwayat penyakit asma, alangkah baiknya tetap melakukan pemeriksaan berkala ke faskes (fasilitas kesehatan) setempat agar tetap terpantau dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Salah satu pemicu bagi para penderita asma adalah kecemasan dan stress yang berlebihan. Terlebih dengan semakin banyak kasus Covid 19 yang ditemukan dan berbagai tindakan untuk memerangi penyebaran penyakit, wajar sebagian oarang semakin khawatir dan stress.

Setelah mengenali gejala dan pemicu kekambuhan penyakit asma, alangkah baiknya kita juga mengetahui beberapa fasilitas kesehatan terdekat di sekitar ruang lingkup dan tempat tinggal yang menyediakan fasilitas pengobatan asma dengan tepat seperti contoh puskesmas, klinik sebagai faskes 1 yang memiliki alat Nebulizer yang biasa digunakan sebagai alat terapi bagi penderita asma. Begitupun daftar faskes 2 terdekat seperti rumah sakit terdekat yang dapat di tuju ketika keadaan emergency terjadi, sehingga pasien tersebut mendapatkan tindakan dan terapi yang tepat. Alangkah baiknya bagi penderita yang memang sudah mengetahui memiliki penyakit asma juga membuat daftar obat-obatan yang biasa di konsumsi atau digunakan mana kala sedang teradi serangan atau kekambuhan, sehingga pasien tersebut mendapatkan pertolongan pertama sebelum menuju faskes setempat yang akan menanganinya. 

Masalah cuaca, lingkungan dengan polusi udara, dan makanan juga menjadi salah satu pencetus timbulnya serangan asma tersebut. Maka dari itu baiknya para penderita asma benar-benar harus mengenali pencetus yang membuat asma nya bisa kambuh dan menghindarinya. Menaati prokes (Protokol Kesehatan) yang sudah ditetapkan seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menjadi salah satu pencegahan yang tepat. Selain mencegah tidak terpaparnya Virus Covid 19 juga mencegah terpaparnya zat yang bisa menimbulkan kekambuhan terhadap asma.

Jangan merasa takut untuk memeriksakan diri ke faskes setempat kepada ahli medis tentunya agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat. Jangan karna sedang pandemi akhirnya tidak mau memeriksakan diri karena takut akan diagnosa dari tenaga ahli yang mengakibatan tidak mendapatkannya terapi yang tepat dan akhirnya timbul gejala yang berat. Kenali pemicu dan gejala yang terjadi, tetap membawa persediaan obat-obatan rutin yang biasa di konsumsi bagi para penderita asma, begitupun obat-obatan emergency yang biasa digunakan pada terapi awal atau tidakan pertama sebelum menuju faskes setempat dan terdekat. Tetap patuhi protokol kesehatan yang sudah di tetapkan, dengan hal ini kita sama-sama berikhtiar berjuang memerangani pandemi ini, guna menurunkan angka infeksi Virus Covid 19.  

 

Silahkan Berkomentar dengan baik dan sopan

Apakah Anda Mempunyai Pertanyaan?

Untuk Informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi customer service kami 0266-241461/241463 - Nomor Gateaway 0858 6179 3307

Alamat Jl.Jendral Sudirman No.3 kota Sukabumi 43123
Telp. (0266)22663,241461,241463
Fax. (0266)213433, 223742
Email. rsi_assyifa@yahoo.co.id - pemasaranassyifa@yahoo.com